Safety Work

1. Jawab :
Tindakan yang dilakukan untuk menjaga keselamatan di :
a. Kamar mesin ialah :
- Memberikan petunjuk cara-cara menggunakan alat-alat dikamar mesin.
- Memasang alat-alat pelindung dengan sempurna pada benda-benda yang berputar.
- Menyediakan perlengkapan keamanan bagi sipekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Menghindari pemberian tugas kepada sipekerja yang dalam kesadaran dirinya berkurang.
- Hindarkan penempatan sipekerja yang belum ahli dalam bidangnya.
b. Ruang akomodasi ialah : terlebih dahulu melakukan pencegahan ruangan dari gas beracun, siapkan alat pemadam, dan hal yang paling penting adalah gunakan alat-alat keselamatan selama melakukan pekerjaan.
c. Ruang sumber tenaga:
-harus ada fire alarm dalam ruang sumber tenaga,karena sering terjadi panas dan ledakan akibat mesin yg beroperasi.
Alat2 yg ada di ruang sumber tenaga adalah: alat deteksi asap,alat deteksi nyala api dan alat deteksi panas.
-jangan menyimpan benda/bahan yg mudah terbakar di ruang sumber tenaga ,kecuali minyak lumas.
-petugas yg bertugas harus melaksanakan tugasnya dengan baik.
-setiap orang yang bekerja diruang sumber tenaga hrs mengerti semua peralatan mesin/listrik yg ada diruang sumber tenaga.



2. Gambar instalasi IGS


Cara kerjanya :
1. Ketel bantu/Ketel utama/Inert Gas Generator , fungsinya sebagai pesawat yang dapat menghasilkan gas lebam.
2. Sea Water pump , fungsinya untuk mensuplai air laut ke Inert Gas Scrubber
3. Inert Gas Scrubber , fungsinya untuk mengeluarkan kotoran kotoran , mendinginkan gas lembam , dan untuk mengeluarkan gas gas SO2 dengan air laut sampai dengan kurang dari 90 % .
4. Demister Separator , fungsinya untuk menyaring ulang abu , partikel padat , partikel cair dari gas yang keluar dari inert gas scrubber
5. Blower , fungsinya umtuk mengalirkan gas lembam ke dalam tangki tangki muat / slop tank
6. Deck Water Seal , fungsinya untuk mencegah aliran balik gas gas dari tangki muat dan slop tank ke ruang mesin atau daerah daerah yang seharusnya bebas gas .
7. Pressure Vacum Breaker atau P/V Breaker , fungsinya sebagai alat pengaman jika katup pernafasan tangki tidak bekerja.
8. Central Control Unit ( CCU ) , yaitu sebuah system pengendali dari inert gas system












3. Prosedur evakuasi pada kapal tangker kimia:
-apabila salah satu dari crew meninggal maka jangan langsung menyentuhnya krn akan berbahaya.cukup ikat dgn tali dan angkat naik ke sekoci penolong.



• Yg dimaksud dengan Load On Top (LOT) pada kapal tangker minyak mentah yaitu : Memuat minyak muatan /minyak bersih ke dalam slop tank dibagian atas dari minyak yg ada didalam slop tank
• Pencegahan pencemaran laut selama proses load on top yaitu :
1. Selama pencucian tangki, air bekas pencucian dipompa kedalam slop tank
2. Pengendalian proses load on top dilakukan untuk beberapa hari, agar minyak dan air berpisah slop tank dibiarkan bebeapa hari, lalu air di slop tank dipompa (air berada didasar) sampai ODM (oil discharge monitor) menemukan interface/ campuran air dan minyak sehingga ODM menghentikan pompa, lalu tangki dibiarkan selama beberapa hari , setelah itu dilakukan kembali kegiatan diatas berulang ulang sampai kadar air dalam slop tank minimal.

Posted in: Perkapalan