Kota Jeneponto Sulawesi Selatan yang semakin panas dan tingkat polusi yang sangat tinggi membuat Yayasan As-Syifa Turatea (YAT) tergerak untuk mengajak warga Jeneponto peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Perkebunan, yang bisa ditemui di beberapa sudut Jeneponto, menjadi pilihan YAT untuk mendekatkan permasalahan lingkungan dengan publik Jeneponto. Dan Perkebunan yang terletak di Desa Tombolo, Kecamatan Kelara, menjadi pilihan YAT menjadi tempat “Kepedulian Lingkungan”
Puncak acara akan diisi dengan penanaman pohon bersama Perangkat Desa. Selain itu, YAT juga akan mendemokan bagaimana membuat kompos dari sampah rumah tangga. Masyarakat juga dapat mengambil secara cuma-cuma kompos yang telah disiapkan. Juga, akan dibagikan kompos dari ampas kopi, yang saat ini tak banyak diketahui masyarakat. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan aksi teatrikal dari Sekolah Alam Bintaro.
“Kami tak berharap yang muluk-muluk. Kami hanya ingin membagikan pengetahuan, bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari rumah,” ungkap Anwar, Ka Program YAT . Agus pun berharap acara ini bisa menjadi pijakan untuk kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang, mendekatkan masyarakat dengan lingkungannya.
Kegiatan seperti ini patut mendapat apresiasi, terutama oleh pemerintah daerah Jeneponto yang saat ini berencana menanam ribuan pohon yang ada di jalur pembangunan jalan.[ ]
0 komentar:
Posting Komentar